VATIKAN, SELASA - Paus Benediktus XVI memimpin 1,1 miliar pengikut Katolik di seluruh dunia menyambut Natal 2007. Pelaksanaan misa tengah malam di Vatikan, Roma, Senin (24/12) dini hari waktu setempat, dipancarkan langsung melalui siaran televisi ke 42 negara.
Dalam khotbahnya di depan sekitar 10.000 orang yang berkumpul di altar utama Basilika di Gereja Santo Petrus, Paus berpesan kepada umat Katolik untuk memberikan ruang untuk Tuhan serta orang-orang miskin dan yang menderita.
"Beberapa kali, manusia berharap kepada Tuhan, berharap selalu dekat. Namun, saat momentum yang diharapkan terpenuhi, tidak ada ruang bagi-Nya," ujarnya.
Menurutnya, manusia terlalu asik dengan diri sendiri, terlalu sibuk dan memberikan semua ruang dan waktu untuk kepentingannya sendiri. Tidak ada yang tersisa untuk lingkungan sekitarnya, khususnya tetangga, kaum papa, termasuk Tuhan. Semakin kaya manusia, semakin penuh ruang untuk dirinya sendiri dan semakin sedikit ruang untuk selain untuknya.
Banyak orang yang terpana dengan dirinya karena tidak mau menerima pesan Tuhan. Semangat Natal, lanjut Paus, seharunya bisa menjadikan setiap orang menyadari kegelapan dunia ini.
"Apakah kita punya waktu untuk tetangga yang membutuhkan nasihat, dari saya, atau kasih sayang? Bagi penderita yang membutuhkan bantuan? Bagi pelarian dan pengungsi yang membutuhkan suaka?" katanya.
"Apakah kita punya waktu dan ruang untuk Tuhan? Dapatkan Ia memasuki hidup kita? Apakah Ia menemukan ruang di diri kita atau apakah kita selama ini mengisi seluruh ruang dengan pikiran kita, tindakan kita, hidup kita untuk diri sendiri," lanjut Paus.
Beberapa kali Paus juga mengingatkan umat Katolik untuk menemukan kembali nilai religi dalam perayaan Natal. Ia sangat prihatin karena liburan Natal masih didominasi materialisme.
Paus Benediktus selanjutnya akan memberikan pemberkatan dalam tradisi Natal yang disebut "Urbi et Orbi" (untuk kota dan dunia) dari balkon utama Basilika. Ia juga menyampaikan salam Natal dalam 60 bahasa. (RTR/WAH)
Paus Benediktus: Berikan Ruang untuk Tuhan