Gelombang Laut Jawa Mengganas

SEMARANG – Cuaca di Laut Jawa kini mulai membahayakan. Datangnya musim hujan disertai angin dari arah barat yang kuat membuat tinggi gelombang di Laut Jawa jadi ancaman bagi kapal yang melintas.

Ancaman bahaya terutama bagi kapal penumpang jenis roro dan kapal nelayan.Tinggi gelombang di Laut Jawa bisa mencapai lebih dari tiga meter dan diprediksi akan berlangsung hingga awal Januari 2008. Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pelabuhan Tanjung Mas Semarang Atmaji Putro mengungkapkan, saat ini, di sekitar perairan Semarang, rata-rata kecepatan angin yang berhembus mencapai 10 knot. Padahal, jelas dia, jika tidak musim barat, kecepatan angin hanya di kisaran 5–6 knot.Kecepatan angin tersebut biasanya meningkat drastis hingga 30 knot pada sore hingga malam. ”Di wilayah pesisir pantai tinggi gelombang antara 1–2 m.

Di lepas pantai antara 2–3 m, sedangkan di tengah laut antara Jawa-Kalimantan bisa lebih dari 3 m.Tapi, kondisi ini tidak setiap saat, hanya sore hingga malam hari,” ungkapnya kemarin. Dengan tingginya gelombang air laut tersebut, Atmaji mengimbau para nelayan untuk sementara tidak melaut saat sore hingga malam. Hal lain yang perlu diwaspadai adalah jika menemui gerombolan awan hitam yang bergerak cepat di tengah laut. Nelayan ataupun kapal penumpang diminta segera menjauh. Pasalnya, selain bisa menyebabkan naiknya tinggi gelombang, awan tersebut berpotensi menimbulkan angin puting beliung.

”Perkembangan cuaca terus kita laporkan ke pihak syahbandar. Jadi, keputusan memberangkatkan kapal penumpang atau tidak ada pada syahbandar. Tapi, memang untuk kapal penumpang jenis roro sangat riskan jika tetap nekat berlayar pada kondisi seperti sekarang,”imbuhnya. Sementara itu, tingginya gelombang di perairan laut Jawa kemarin membuat Syahbandar Pelabuhan Tanjung Mas Semarang melarang KM Satya Kencana I berlayar menuju Ketapang, Kalimantan Barat. Kapal penumpang jenis roro milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang memuat 237 penumpang tersebut akhirnya membatalkan keberangkatannya. (agus joko)