ISLAMABAD, JUMAT- Sekretaris Federal Menteri Dalam Negeri Pakistan Syed Kamal Syah menjelaskan, korban tewas akibat ledakan bom di sebuah mesjid di Pakistan, kemungkinan terus bertambah akibat banyaknya yang menderita luka parah. Sejauh ini, sedikitnya 12 tewas dalam ledakan yang diduga bom bunuh diri itu.
Reuters yang mengutip pejabat polisi setempat melaporkan, bom meledak saat mantan Menteri Dalam Negeri Pakistan berada di mesjid itu untuk memberi ceramah peringatan Idul Adha.
Mantan Mendagri dimaksud, yakni Aftab Ahmed Sherpao, merupakan bagian dari pemerintahan President Pervez Musharraf, sedang berada di mesjid tersebut saat ledakan terjadi. Aakan tetapi, tidak dijelaskan apakah ia merupakan target pembunuhan atau bukan.
Diberitakan, Aftab selamat dari ledakan bom itu, tetapi seorang putranya terluka.
Tentang korban itu sendiri Syed Kamal Syah mengatakan, "Sejauh ini dilaporkan 12 orang tewas, tetapi jumlah itu kemungkinan terus bertambah. Kemungkinan ini bom bunuh diri, tetapi kami terus menyelidikinya."
Ledakan di Distrik Charsadda itu terjadi setelah ledakan serupa yang terjadi tahun lalu dimana 400 orang tewas dalam rangkaian serangan bom bunuh diri di seluruh Pakistan, yang sebagian besar terjadi di garis depan Provinsi Barat Laut Pakistan. (PEP)
SEARCH:
Bom Pakistan