PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP EFISIENSI PENGENDAPAN BANGUNAN PENANGKAP SEDIMEN
Meningkatnya sedimen layang (suspended sedimen) dalam aliran yang diukur dalam kosentrasi akan berpengaruh terhadap kecepatan pengendapan butiran sedimen dan pada akhirnya akan mempengaruhi efesiensi pengendapan bangunan penangkap sedimen.
Penelitian ini untuk melihat pengaruh perubahan konsentrasi sedimen layang dalam aliran terhadap efisiensi pngendapan, dengan percobaan pengaliran pada prototype bangunan penangkap sedimen di laboratorium. Bahan sedimen yang digunakan adalah batu bara dengan diameter butiran terbesar 1,0 mm. Sebelum dialirkan ke prototipe, sedimen dicampur dengan air dalam tangki pencampur yang dapat mengaduk secara merata dan dapat dinaik-turunkan untuk mempertahankan elevasi muka campuran air-sedimen konstan agar debit pengaliran dari tangki ke prototype juga konstan.
Konsentrasi "suspended sediment" yang masuk dan yang meninggalkan bidang pengendapan prototipe diukur untuk mengetahui efisiensi pengendapan. Efisiensi dihitung sebagai selisih konsentrasi sedimen yang masuk dan yang meninggalkan bidang pengendapan dibandingkan dengan konsentrasi sedimen yang masuk.
Percobaan pengaliran dilakukan tiga kali dengan tingkat konsentrasi sedimen (% volume) yang berbeda, yaitu: 0,203 %, 1,233 % dan 0,223 % dan masing-masing memberikan efisiensi pengendapan 76,1 %, 92,7 % dan 57,8 %. Hasil dari ketiga percobaan tersebut belum dapat ditarik kesimpulan mengenai pengaruh perubahan konsentrasi terhadap efisiensi pengendapan. Penelitian perlu dilanjutkan untuk tingkat konsentrasi yang lain.
Translation:
Increasing suspended sediment in the water flow measured in concentration will effect the fall velocity of sedimen partikel and in the end it will be effecting sedimen trap efficiency.
The Study is proposed to investigate the effect of suspended sediment consentration change on trap efficiency, using flow running test on sediment trap prototype in laboratory. Coal was used in the test representing the actual sedimen material . Maksimum diameter of the coal for the tes was 1,00 mm. Preceding the running the sediment material in a mixer tank must be mixed to ensure that the sediment was spread out entire the tank. The level of water table must be kept constant, so that the discharge flowing from the tank to the prototype with contant discharge.
Each suspended sediment inflowing and outflowing sedimentation area was measured to yield trap efficiency. Such efficiency was calculated as difference between iflowing and outflowing sediment concentration divided with the inflowing concentration.
Three test were conducted in wich the sedimen concentration was different each other, i.e: 0°203%, 1.233 % and 0.22 % resulting the following sediment trap efficiency respectively: 76.1 %, 92.7 5 and 57.8 %. However no satisfiying conclution can be concluded yet. Other concentration test are suggested to have a better result.
Labels: PENGARUH KONSENTRASI