MEKANISME ASIMILASI HIDROKAR-BON OLEH BAKTERI HIDROKARBON KLASIK PSEUDOMONAS
Biodegradasi hidrokarbon oleh mikroorganisme merupakan proses utama dalam penguraian senyawa hidrokarbon di alam. Salah satu masalah yang menghambat proses tersebut adalah ketersediaan (bioavailability) substrat hidrokarbon yang bersifat hidrofob bagi. mikroorganisme. Oleh sebab itu, kontak antara sel mikroorganisme dengan substrat merupakan tahap yang paling penting dalam pengambilan substrat oleh mikroorganisme. Pemahaman tentang interaksi mikroorganisme dengan substrat hidrokarbon (mekanisme asimilasi) sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan hambatan dalam biodegradasi hidrokarbon. Bakteri Pseudomonas sp merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap mekanisme yang digunakan oleh bakteri Pseudomonas sp. IA7D hasil isolasi dari lingkungan tercemar hidrokarbon di perairan Kali Donan Cilacap Jawa Tengah dalam mendegradasi 3 jenis substrat hidrokarbon berbeda (heksadekana, solar dan pelumas) dan untuk mengetahui kemampuan biodegradasi hidrokarbon oleh bakteri Pseudomonas sp IA7D. Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto dan analisisnya dilakukan secara deskriptif.
Kultur bakteri dibuat dengan cara menumbuhkan bakteri pada media cair selektif hidrokarbon yang mengandung air mineral sintetik yang ditambahkan senyawa hidrokarbon (heksadekana, solar dan pelumas) sebagai satu-satunya sumber karbon dan energi. Kultur bakteri diinkubasi dalam shaker pada suhu 28 °C dengan agitasi 96 rpm selama 30 hari. Data yang diamati meliputi : a) peningkatan biomassa sel bakteri yang dinyatakan dengan jumlah sel bakteri (CFU/ml) yang dihitung dengan metode pour plate; b) uji mekanisme asimilasi hidrokarbon dilakukan dengan mengukur aktivitas perlekatan sel bakteri, aktivitas emulsifikasi hidrokarbon dan nilai tegangan permukaan dari supernatan kultur bakteri ; c) kemampuan biodegradasi yang dinyatakan dalam persentasi degradasi hidrokarbon dengan metode gravimetri dan dianalisis menggunakan kromatografi gas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri Pseudomonas sp IA7D mampu tumbuh baik pada ketiga substrat hidrokarbon (heksadekana, solar dan pelumas). Dalam mendegradasi hidrokarbon uji, bakteri Pseudomonas sp. IA7D menggunakan mekanisme perlekatan pada substrat hidrokarbon dan memproduksi bioemulsifier/biosurfaktan. Produk biosurfaktan yang dihasilkan bakteri Pseudomonas sp IA7D dapat meningkatkan emulsifikasi hidrokarbon di dalam air dan mampu menurunkan tegangan permukaan supernatan kultur bakteri. Pada substrat heksadekana dan solar, Pseudomonas sp IA7D lebih dominan menggunakan mekanisme memproduksi biosurfaktan untuk memudahkan kontak dengan substrat, sedangkan pada pelumas Pseudomonas sp IA7D lebih menggunakan mekanisme perlekatan. Dari hasil pengukuran persentasi biodegradasi diketahui bahwa Pseudomonas sp IA7D mampu mendegradasi hidrokarbon hingga mencapai 35,15 % pada solar dan 19,16% pada heksadekana dalam masa inkubasi selama 21 hari. Sedangkan tingkat penurunan minyak pelumas hasil biodegradasi Pseudomonas sp. IA7D tidak terdeteksi.
Kemampuan bakteri Pseudomonas sp. IA7D dalam mendegradasi hidrokarbon dan dalam menghasilkan biosurfaktan menunjukkan bahwa isolat bakteri Pseudomonas sp IA7D berpotensi untuk digunakan dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.
Dibiayai oleh Proyek Pengembangan Ilmu Pengetahuan Terapan DIP Nomor: 019/XXIII/I--/2002 Tanggal1 Januari 2002 Kontrak Nomor : 024/P2IPT/DPPM/IV/2002 Dirbinlitabmas Dirjen Dikti, Depdiknas
Translation:
MECHANISM OF HYDROCARBON ASSIMILATION BY HYDROCARBONOCLASTIC BACTERIA Pseudomonas sp (Ni'matuzahroh, Tini Surtiningsih, Mulyadi Tanjung, 37 pages)
Biodegradation of hydrocarbon by microorganism is a prior process elimination hydrocarbon in the sea. One of the problems that inhibit hydrocarbon degradation is availability substrate of hydrocarbon by microorganism. However, cell-substrate contact is obviously essential for substrate uptake by microorganism. The understandings of microbial interaction with hydrocarbon substrate (mechanism of assimilation) will be needed to overcome the problems of limitation in biodegradation process. Pseudomonas sp. bacteria is a hydrocarbonoclastic bacteria that capable to degrade various kind of hydrocarbon substrates. The success of Pseudomonas bacteria utilization in environmental bioremediation caused by hydrocarbon pollution need the understandings of interaction mechanism between Pseudomonas sp. bacteria with hydrocarbon compounds.
This research purpose to explore the mechanism that developed by Pseudomonas sp. IA7D bacteria isolated from Kali Donan river waters Cilacap in degrading 3 different kinds of hydrocarbon substrate (hexadecane, gas oil, and lubricants oil) and to calculate the percentage of hydrocarbon biodegradation by Pseudomonas sp. IA7D bacteria. This research is expost-facto experiments and analyzed descriptively.
Bacteria culture made in hydrocarbon selective broth medium contains of synthetics sea-water added with hydrocarbon compounds (hexadecane, gas oil, lubricants oil) as the only one of carbon and energy source. Bacteria culture incubated in shaker at 28°C with 96-rpm agitation for 30 days. Observation included: a) increasing of bacteria cell biomass showed by total of bacteria cell (CFU/ml) calculated using pour plate method. b) Mechanism test of hydrocarbon assimilation accomplished by measuring the adherence activities of bacteria cell, hydrocarbon emulsification activities and surface tension value of supernatant bacteria culture. c) Percentage of hydrocarbon degradation measured using gravimetric method and analyzed using gas chromatography.
Result of the research showed that Pseudomonas sp. IA7D bacterium is capable to grow well in three hydrocarbon substrates (hexadecane, gas oil, and lubricants). In hydrocarbon degradation test Pseudomonas sp. IA7D bacteria developed the mechanism in interacted with hydrocarbon by adherence mechanism and produce bioemulsifier/biosurfactant. Biosurfactant produced by Pseudomonas sp. lA7D bacterium able to increase the hydrocarbon emulsification in water and able to decrease the surface tension of supernatant bacteria culture. In hexadecane and gas oil substrate, Pseudomonas sp. IA 70 more dominant in developing of mechanism to produce biosurfactant in order to easier the contact with substrates, meanwhile in lubricants Pseudomonas sp. 1A7D developed more in adherence mechanism. The result of calculating percentage of biodegradation known that Pseudomonas sp. lA7D capable degradation gas oil up to 35.15% and hexadecane up to 19.16% in incubation time of21 days. But, the percentage of lubricant oil biodegradation by Pseudomonas sp. 1A7d couldn't be detected successfully.
Capability of Pseudomonas sp. 1A7D bacteria in degrading hydrocarbon and producing biosurfactant showed the isolate of Pseudomonas sp. IA7D bacteria potentially used in environmental bioremediation caused by hydrocarbon contamination.
Labels: MEKANISME ASIMILASI HIDROKAR-BON